Sri Indah Sari
Jaringan Komputer
Quiz 1
Study Case : RUMAH SAKIT DENGAN SERVER SEBAGAI MEDIA
PENYIMPANAN DAN TENTUKAN CLIENT DI SETIAP RUANGAN ADA BERAPA..DAN SETERUSNYA
- TENTUKAN RUANGAN SERVER SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN DATABASE BERIKAN ALASAN
- TENTUKAN RUANGAN OPERATOR
- DAN ADA BERAPA OPERATOR
- MENGGUNAKAN MEDIA TRANSMISI APAKAH UNTUK SETIAP GEDUNG YANG BERJAUHAN
- TENTUKAN JENIS TOPOLOGI YANG DIGUNAKAN
Gambar 1.1
Jawab:
- Menurut pendapat saya, rumah sakit merupakan tempat umum dimana adanya interaksi menganai kesehatan setiap hari.
Sehingga memerlukan komputer sebagai
penyimpanan database untuk mempermudah
penglolaan dan pengaksesan data di rumah sakit dari masing-masing objek.
Dalam kasus ini ruang operator di tempatkan
pada gedung pertama lihat gambar 1.2 alasannya karena:
Ø Mempermudah jangakauan oleh para penggunanya dalam pengolaan jaringan
serta dapat dengan mudah mendeteksi kerusakan.
Ø Pada lokasi ini sudah diminimalisirkan dan jauh dari
keramaian, akan mengamankan server karena hanya beberapa orang saja yang
memiliki hak akses.
Ø Dalam aspek pengkabelan juga listrik baik dalam
ruangan tersebut.
2. Ruang operator berada pada 3 gedung sehingga dapat mampermudah mengakses dan mengendalikan jaringan.
Lihat gambar 1.3 dibwawah ini:
Gambar
1.3
3. Dari gambar 1.3 dapat
disimpulkan bahwa ada 3 ruang operator
biasanya di setiap rumah sakit terdapat hanya 3 operator dan 1 nya server untuk mengatur
seluruh kegiatan di rumah sakit tersebut agar berjalan dengan lancar dan aman.
4. Menggunakan Coaxial media, Kabel ini sering digunakan sebagai
kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel
ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki
perlindungan terhadap daerah yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan
data dengan kecepatan standar.
Ada 4 jenis kabel
coaxial, yaitu :
• Thinnet atau RG-58 (10Base2)
• Thicknet atau RG-8 (10Base5).
• RG-59
• RG-6
• Thinnet atau RG-58 (10Base2)
• Thicknet atau RG-8 (10Base5).
• RG-59
• RG-6
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang
menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan
untuk mentransmisikan sinyal frekuensi
tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi
tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial
memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis
kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin
coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Keunggulan kabel Coaxial adalah dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah
sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka
kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel Coaxial adalah mempunyai redaman yang relatif
besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika
kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat
berakibat putusnya hubungan.
5. Pada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan
menggunakan alat penghubung terpusat
atau yang disebut dengan konsentrator. Masing – masing Workstation tidak saling
berhubungan. Jadi setiap Workstation yang terhubung ke konsentrator tidak akan
dapat berinteraksi atau berkomunikasi sebelum konsentrator dihidupkan. Bila
Konsentrator dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila
dibandingkan dengan sistem topologi jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat
kerumitan jaringan yang lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan
konsentrator.
Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup
berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih
besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut
konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke
konsentrator.
Jadi, tidak ada hubungan
kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan
mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation
ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau
terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang
bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.
Keunggulan topologi Star:
Keunggulan topologi Star:
- Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan yang sudah ada sebelumnya.
- Bila salah satu kabel koneksi User putus, maka hanya komputer User yang bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi User yang lain (keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).
Kelemahan topologi Star:
- pemborosan dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang lebih besar dan luas.
- Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi Collision.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar