Selasa, 07 Oktober 2014

Tugas 1 Sistem Operasi

Nama: Sri Indah Sari
NPM: 133020018
Jurusan: Teknik Informatika
Kelas: KP1
Tugas 1: Sistem Operasi


1.      Berikut ini adalah beberapa pengertian sistem operasi menurut para ahli. Kebanyakan definisi ini mengacu pada teknologi komputer, tetapi secara garis besar bisa digunakan pula dalam teknologi telepon selular.
  • Menurut Tata Sutabri, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  • Menurut Mc Leod (PEARSON), sistem operasi adalah program-program komputer yang mengendalikan sumber daya piranti keras dan piranti lunak komputer kita.
  • Menurut Erwan Arbie, sistem informasi adalah sistemdi dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.
  • Menurut Sunarto, sistem operasi adalah software yang langsung berkomunikasi dengan hardware komputer kita.
  • Menurut Tafri D. Muhyuzir, sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.
  • Menurut Ali Zaki (SMITDEV), sistem operasi adalah software yang mengoperasikan atau menjalankan komputer.
  • Menurut O’Brien, sistem informasi adalah suatu   kombinasi terartur apapun dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan database yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.
  • Menurut Wahana Komputer, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan.
  • Menurut Haer Talib, sistem operasi adalah program utama yang langsung berinteraksi dengan bahasa yang dikenal oleh mesin komputer (bahasa mesin).
  • Menurut M. Suyanto, sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen software yang berfungsi untuk mengontrol seluruh kegiatan di dalam komputer.
  • Menurut Zainal Abidin, sistem operasi adalah program utama dalam sebuah komputer.
  • Menurut Iim Rusyamsi, sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi.
Menurut saya sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola perangkat keras atau hardware,yang mendiyakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak seperti program-program pengolah kata dan peramban web.


2.     Komponen Utama Sistem Basis Data
Sebuah sistem basis data tidak akan mungkin dapat berjalan/diciptakan tanpa adanya komponen-komponen penyusun sistem basis data tersebut. Oleh karena itu, berkut adalah komponen-komponen yang perlu dalam sebuah sitem basis data :
1.   Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
2.   Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3.   Database
      Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4.   DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5.   User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
            User dibagi menjadi 4 yaitu :
·           Programmer
            Orang atau tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman
·           User Mahir
Pemakai yang berinterkasi  terhadap system database menggunkan fasilitas query yang telah disediakan  oleh DBMS dan telah mahir mengggunakannya.
·           User Umum
Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan system database tanpa menulis program dan query, tapi hanya menjalankan program- program aplikasi yang dibuat oleh Programer Aplikasi.
·           User Khusus
Pemakai yang menulis aplikasi data secara traditional, tetapi untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi Artificial Intelegen, system pakar, pengolahan dll
6.   Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

3.      Abstraksi Data
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user.untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihatoleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.

E.       Bagian-bagian Penyusun Abstraksi Data
a.       Physical view merupakan bentuk implementasi dari conceptual view, yaitu pandangan tentang bagaimana(HOW) data disimpan dalam media penyimpan data di dalam komputer,di dalam lapis ini struktur data di jabarkan secara rinci.

b.      Conceptual view merupakan pandangan yang berkaitan dengan permasalahan data-data apa saja (WHAT)yang diperlukan untuk disimpan dalam basis data dan penjelasan mengenai hubungan antar data yang satu dengan lainnya. Conceptual view dapat disetarakan dengan schema gambaran atau alur,dilakukan oleh database administrator

c.      User view/View level merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna.

F.       Gambar dan Penjelasan hubungan antara bagian Penyusun Abstraksi Data


Gambar diatas dapat diartikan/dijelaskan sebagai berikut;
a.          Level Fisik (Physical Level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ini, pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.
 b.        Level Lojik/Konseptual (Conseptual Level)
Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan antara data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan.
c.          Level View (View Level)                                        
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user (pemakai) diatur oleh aplikasi end.

Dari gambar hubungan antara bagian penyusun abstraksi data dapat disimpulkan bahwa, berdasarkan tingkatannya maka bagian yang duluan adalah physical level. Kemudian berdasarkan tahap pemakaiannya yang lebuh dahulu adalah view level karena yang langsung berhubungan dengan user adalah level ini, namun berdasarkan tahap pembuatannya maka yang lebih duluan merupakan tahap physical level.

Sabtu, 24 Mei 2014

Cara membuat struktur keputusan if/then ALGORITMA








D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Sri Indah Sari
TI

Tahun Ajaran 2013/2014



KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmatnya kepada kami sehingga kami bisa menyelasaikan makalah ini dengan semampu kami. Dalam makalah ini akan sedikit kami paparkan mengenai materi algoritma untuk memenuhi tugas mata kuliah algoritma sebagai bahan pertimbangan perbaikan nilai disemester tiga kami yang dahulu.
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Untuk itulah perlu bagi kita sebagai mahasiswa teknik informatika untuk mempelajari dan memahami lebih dalam materi tentang algoritma.
Dalam penulisan makalah ini kami sadar tentunya masih jauh dari kata sempurna tentunya masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah kami, untuk itulah kami mengharap kritik dan sarannya yang membangun dari pembaca sebagai bahan koreksi kami selaku penyusun agar kami bisa mengerti dimana letak kekurangan dan kesalahan kami agar bisa kami perbaiki.
Kritik dan saran bisa pembaca kirimkan kealamat e-mail indahsari0158@yahoo.co.id . Mudah–mudahan makalah kami ini bisa bermanfaat dan berguna bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
      



       Lampung,November2013

                 Sri Indah Sari






Daftar isi

Kata pengantar …………………………………………………………………I
Daftar isi .....……………………………………………………………………II

Bab I pendahuluan
1.1   Latar Belakang  Masalah…………………………………………………1
1.2   Tujuan Makalah………………………………………………………….1
Bab II isi/pembahasan
2.1 Struktur if/then……………………………………………………………2
2.2 contoh soal……………………………………………………..................3-4

BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan dan saran …………………………………………………………5
3.2 daftar pustaka  ……………………………………………………………….5









PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Latar belakang di buatanya makalah ini adalah untuk memenuhi nilai-nilai yang kurang dari mata pelajaran yang khususnya stuktur if/then. Juga untuk memenuhi suatu tugas yang di berikan oleh dosen mata pelajaran algoritma yang berguna untuk menambah nilai pada mata pelajaran tersebut.

1.2  TUJUAN MAKALAH

Tujuan di buat atau disusunya Makalah ini yaitu untuk menyelesaikan salah satu tugas mata pelajaran yang khususnya mata pelajaran algoritma agar mendapat nilai tambahan yang khususnya mata pelajaran pemograman.


A.Struktur Kepetusan if/then
Kali ini kita akan membahas mengenai  Struktur kondisi menggunakan if dan then. Perintah ini digunakan untuk menjalankan suatu instruksi atau blok dari instruksi kalau kondisi terpenuhi.condition adalah ekspresi yang akan di evaluasi. Jika kondisi ini true, statement akan dieksekusi. Jika false, statement akan diabaikan (tidak dieksekusi) dan program berlanjut ke instruksi berikutnya setelah struktur conditional.

Bentuk 1 kasus                            
If (syarat)                                    
     Then aksi
endif




Apabila syart terpenuhi maka aksi di jalankan. Misal pada contoh ini,nilai x akan di tambah 5 apabila nilainya lebih besar dari 100.
Contoh: if (x > 100)
                  Then x      x+5
            Endif


Bentuk 2 kasus
If (syarat)                                    
     Then aksi-1
      Else aksi-2
endif




Apabila syarat terpenuhi maka aksi-1 dilaksanakan,tetapi bila syarat tidak terpenuhi maka aksi-2 yang di laksanakan.misal pada contoh berikut ini, bila a lebih besar dari 0 maka akan ditampilkan “bilangan ini positif”.Selain ituakan di tampilkan “Bilangan ini negatif”.
Contoh:
If (a>0)
    Then write (“bilangan ini positif”)
    Else wite (“bilangan ini negatif”)
Endif.
B.CONTOH SOAL
·         Mengecek kesamaan dua angka dalam serangkaian langkah langkah sebagai berikut:
1.mulai
2.baca data
    Angka1,angka2
3.cek kesamaan angka
    If angka1 = angka2
    Jika ya,cetak keterangan “angka sama”
    Jika tidak, cetak keterangan “angka berbeda”
4.selesai




·        

·         Contoh untuk menunjukan pemakaian intruksi pemilihan.
1.algoritma ini menerima satu bilangan bulat kemudian memeriksanya apakah bilangan genap atau bilangan ganjil.
Definisi Variabel
                Integer bilangan;
Rincian Langkah
                Write (“masukan satu bilaangan bulat:”);
                Read (bilangan);
If (bilangan%2=0)
                Then write (“bilangan genap !”);
                Else write (“bilangan genap !”);
Endif

·         Contoh untuk menunjukan pemakaian intruksi pemilihan.
2. .algoritma ini menerima tiga bilangan bulat kemudian menetapkan bilangan terbesar.
 Deklarasi
                Integer  A,B,C, maks;
Deskripsi
                Write(“ masukan bilangan 1 :”);
                Read (A);
 Write(“ masukan bilangan 2 :”);
                Read (B);
Write(“ masukan bilangan 3 :”);
                Read (C);
If (A>B)
                Then  maks          A;
                Else maks          B;
Endif.

If (C>maks)
                Then  maks        C;
Endif .

Write (“MAKSIMUM=”,maks”);




               

               


BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan dan saran

SIMPULAN
Pernyataan if  mempunyai pengertian, “ Jika kondisi bernilai benar, maka
perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”.
IF(KONDISI).

SARAN
Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya saran dari semua pihak  baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca makalah ALGORITMA ini terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini.

3.2  DAFTAR PUSTAKA
1.  Al Fatta, Hanif, S.k om. 2006. Dasar Pemrograman C++. Andi Offset. Yogyakarta
2.  Frieyadie. 2006. Panduan Pemrograman C++. Andi Offset. Yogyak arta
3. Kadir, Abdul. 2001. Pemrograman C++ menggunakan turbo C++ dan borland C++.
Andi Offset. Yogyakarta.
4.  Nugroho, Adi, ST., MMSI. Pemrograman Berorientasi Objek. Informatika. Bandung
5. Raharjo, Budi. 2004. Mengungkap Rahasia pemrograman dalam C++. Informatika. 
    Bandung.